Post Page Advertisement [Top]

Teringat pertama kali  seorang kepala KUA  yang bernama  Drs.IRFAN HAKIM.M.A datang ke KUA Poncokusumo dengan  motor WIN yang jauh dari kesan bahwa  beliau  seorang kepal KUA.
Tidak seperti Kepala KUA yang lain yang biasanya pake MOBIL  mengkilap dan  kesan kehidupan mewah..
Seminggu setelah beliau menginjakkan kaki  disini  ada rasa bahagia dan sukacita yang sangat dalam betapa  kami merasa sangat  trenyuh karena sore itu kami para staf dan PTT diajak  kekota untuk dibelikan sepatu yang menurud kantong kami sangat mahal……walau sebenarnya harga bukan yang bikin kami bahagia tapi rasa kebersamaan itulah yang justru tidak bisa kami ukur dengan uang…sungguh kenangan saat pergi bersama-sama itulah yang sangat membekas dihati sebagai hadiah  yang terindah untuk manghargai kami.
Hari2 berikutnya  munculah gagasan dari beliau untuk membentuk suatu Forum  bagi para P3N dan para keluarga besar KUA dimana acara ini dilaksanakan satu bulan sekali secara bergiliran dari rumah kerumah  dari sinilah kami tau betapa sebenarnya medan menuju rumah p3n itu juga sangat berat dan jauh dari kata layak ,tapi justru itulah yang membuat kami merasakan betapa   sebenarnya berat juga  perjalanan p3n untuk sampai ke kantor KUA.Dari paguyupan inilah terjalin sutu komunikasi  dimana kita bisa saling sharing  dan bermusyawarah untuk  menyelesaikan banyak hal.
              
 Satu tahun berjalan  mulailah ada  computer  baru  yang satu persatu datang sehingga akhirnya ada 7 unit computer di KUA kami..suatu hal yang luar biasa dimana pertama kali kami  dengan bebasnya nisa menikmati apa itu speddy.sungguh terasa hal yang mewah saat itu..







Renovsi-renovasi kantor juga tak hntinya dilakukan  pembangunan tempat parker,dapur ,kamarmandi dan musholla semua itu dapat terwujud  karena adanya  ide kreatif dari beliau.
Tak terasa perjalan waktu hamper 2 tahun  memimpin KUA PoNcokusumo   hingga suatu kali kami mendapat kabar bahwa Kua poncokusumo akan di ikutkan dalam lomba KUA TELADAN adarasa bahgia  dan rasa bangga tersendiri mendengar kabar itu..sedikit demi sedikit persiapan dilakukan  ..dimulai darrenovasi kantor pembenahan mushola   pengerjaan  penulsan  Register akta nikah   tahun-tahun sebelum adanya simkah.Penulisan dimaksudkan  untuk memudahkan kita dalam mencari akta nikah yang biasanya harus menbuka satu persatu buku register. Persiapan lain adalah renovasi musholla kantor manjadi sebuah masjid yang nantinya akan dipergunakan untuk masyarakat umum.

Tidak ada komentar:

Bottom Ad [Post Page]